TENAGA KERJA ASING (TKA) DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) : PELUANG ATAU ANCAMAN BAGI SDM INDONESIA?

  • Edi Cahyono

Abstract

Terlaksananya tatanan baru di ASEAN berupa AEC (ASEAN Economic Community) atau
biasa disebut sebagai Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun 2015, menjadikan bangsa
Indonesia siap atau tidak siap, suka tidak suka, mau tidak mau harus terlibat di dalamnya dengan
menanggung segala bentuk konsekuensi yang menyertainya. MEA yang bertujuan meng-
integrasikan segala bentuk potensi bangsa-bangsa di Asia Tenggara menyebabkan hilangnya sekat-
sekat antar kawasan dan menjadikan tersatukan dalam pasar bebas. MEA tidak hanya berdampak
pada sisi ekonomi dan perdagangan serta investasi, tetapi berdampak pula pada sumber daya
manusia masyarakat ASEAN. Siapapun menjadi boleh bekerja di negara manapun di ASEAN
dengan kemudahan-kemudahan persyaratan yang diciptakan. Pada kenyataannya sumber daya
manusia Indonesia masih banyak yang belum menyadari bahwa peluang kerjanya akan menjadi
semakin sempit dan sulit akibat masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Pertanyaan besarnya
adalah siapkah sumber daya manusia kita bersaing berhadapan dengan tenaga kerja asing?
Jawaban dari pertanyaan ini adalah secepatnya kita harus mampu menata diri membekali calon
tenaga kerja dengan ketrampilan-ketrampilan standart internasional dan menjamin kualitas
sumber daya manusia dengan menerbitkan sertifikasi kualifikasi yang dapat dipertanggung-
jawabkan dan dapat diterima oleh perusahaan-perusahaan pengguna tenaga kerja.
Kata Kunci : MEA, Tenaga Kerja Asing dan Kualitas SDM Indonesia

Published
Sep 9, 2016
How to Cite
CAHYONO, Edi. TENAGA KERJA ASING (TKA) DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) : PELUANG ATAU ANCAMAN BAGI SDM INDONESIA?. Jurnal Bisnis, Manajemen, dan Akuntansi, [S.l.], v. 3, n. 2, sep. 2016. ISSN 2252-5483. Available at: <https://jurnal.stibsa.ac.id/index.php/jbma/article/view/50>. Date accessed: 24 apr. 2024.